Jumat, 09 Desember 2011

Anda adalah.........Apa yang Anda pikirkan !


Tentang pikiran, saya tertarik pada perumpamaan Promod Batra, seorang penulis management thoughts……

“Pikiran kita seperti satu hektar tanah yang dapat kita tanami dengan bunga atau ilalang. Sayangnya sudah menjadi sifat manusia untuk menumbuhkan ilalang. Jika ia tidak berupaya menanam benih bahagianya sendiri. Dan seperti sebidang tanah, jika tidak diolah, disemai, diberi air, diberi pupuk, dan disiangi seperti seharusnya, maka yang kita peroleh pastilah ilalang !”
(Born To Win, 2004)

memaknai ungkapan di atas, tentulah tidak mudah menghadirkan pikiran positif untuk menjadi pegangan dalam menjalani permasalahan ke depan.

Tapi pikiran juga harus senantiasa diprogram untuk dapat diarahkan pada jalurnya yang benar.

Lama saya menyimpan keinginan-keinginan dalam bentuk pikiran…bahkan sebagian telah timbul tenggelam sebelum sempat di format.

Saya tidak ingin kehilangan banyak mengenai motivasi yang harus saya bentuk sendiri…sebagian  pikiran  harus saya tampilkan dalam bentuk Gambar, paling tidak saya dapat terus melihat dan mengevaluasinya.

Kita tidak dapat memilih tempat, waktu dan seseorang yang akan menjadi orang tua kita – sulit juga membayangkan cara dan akhir perjalanan hidup yang kita jalani.

Satu hal yang pasti bahwa kita diciptakan oleh Tuhan yang sama – hal yang membuat saya kadang harus melahirkan ambisi yang tinggi------

Dengan keyakinan bahwa potensi kita akan muncul karena kesempatan.  Membayangkan sebagai walikota misalnya---------sebuah target yang harus saya buat untuk selalu menciptakan hari yang berwarna terang…………

Namun sesungguhnya menjadi pilihan adalah menumbuhkan bunga atau ilalang.

Rabu, 07 Desember 2011

Etika Ilmu Pertanian


 Oleh: Junaedi Tjanring
Agriculture is the mother and nourishes of all other arts. When it is well conducted, all other arts  prosper. When it is neglected, all other arts decline”. Pertanian adalah ibu dari segala budaya. Jika pertanian berjalan dengan baik, maka budaya-budaya lainnya akan tumbuh dengan baik pula, tetapi  manakala sektor ini ditelantarkan, maka semua budaya lainnya akan rusak.    [Xenophon, filsuf dan sejarawan  Yunani yang hidup 425 – 355 SM]
 There is nothing more important than agriculture in governing people and serving the Heaven”, Tidak ada  suatu pun yang lebih penting di dunia ini selain pertanian, jika ingin masuk surga. [Lao Tze _ 600 SM]

Pendahuluan

Secara luas telah diketahui bahwa pertanian memiliki sejarah yang sangat panjang. dimulai sekitar 12.000 tahun yang lalu, Kegiatan budidaya tanaman dan hewan dilakukan  sendiri  di beberapa  tempat, baik di Asia Barat, Asia Timur, Amerika Tengah, dan Selatan Amerika. Kegiatan budidaya  mungkin juga telah terjadi di  lokasi lainnya, meskipun bukti arkeologis yang meyakinkan belum ditemukan. Dalam proses budidaya,  binatang, tanaman, dan lingkungan dimanipulasi dengan berbagai cara untuk meningkatkan ketersediaan spesies dan sifat-sifat yang diinginkan dari spesies tersebut. (Anderson. D dalam  Burkhardt, 2005)
Hal yang belum banyak diketahui adalah bahwa gagasan agama, politik, dan filosofis terhadap pertanian dan lingkungan yang juga memiliki sejarah panjang. Diawali dalam Alkitab Ibrani (Atau Perjanjian Lama), Allah menjanjikan anak-anak Israel kelimpahan tanah dengan susu dan madu yang mengalir (Ul. 3:8; 15:4), Alkitab juga melarang akuisisi pertanian kecil oleh pemilik tanah besar (Imamat 25:13, sebagaimana dicatat dalam Spiegel 1991). Berabad-abad kemudian, filsuf Yunani Plato membahas pentingnya merekonstruksi pertanian masa depan, dan muridnya Aristoteles mengomentari pentingnya pencarian pengetahuan pertanian untuk "kehidupan yang lebih baik" bagi individu dan masyarakat.  Nilai fundamental  pertanian  semakin menarik perhatian melalui pencerahan pemikiran  John Locke Thomas Jefferson, yang menekankan pentingnya politik, ekonomi, dan filosofis tentang  tillers of the soil” (Spiegel 1991). Di Amerika Serikat, masalah yang dihadapi oleh petani menjadi fokus perhatian pada abad kesembilan belas, dan diwarisakan hingga hari ini. Sehingga dapat dikatakan bahwa kegiatan pertanian telah lama menjadi perhatian yang mempertanyakan keterkaitannya dengan nilai-nilai, prioritas, praktek, dan kebijakan. 
Selengkapnya download file Etika Ilmu Pertanian

Kamis, 01 Desember 2011

hay...Kucing...

G i t i k ...g i t i i k !!!!

W e e e eeeeee .........

Mmmbbaaaakkkkkkk....

mmaaaakkk !!!

emmhmhuuhhu ......

Apppaaa.......!!!!!!!!!!!!!!