Sabtu, 10 Maret 2012

Selamat Jalan Krishna.......................


Jum’at, pukul 03.30 WIB subuh dini hari, kami menerima pesan yang sangat menghentak, saya mesti mengkonfirmai ulang berita tersebut  untuk kebenarannya , hingga akhirnya saya diyakinkan bahwa kolega sekaligus sahabat kami  Krishna Pandu, SP, MP (40 th) telah tiba masa menghadap pencipta_Nya. Sahabat kami meghadap pemilik Arasy di sepertiga malam (pukul 02.30 WITA), disaat kutub-kutub bumi dipenuhi malaikat, takkala pintu langit  di buka, dan di saat tangan-tangan tengadah berharap pengasih_Nya. Almarhum meninggal di hari Jumat, waktu yang sama  dengan begitu banyak orang-orang saleh meninggal dunia. Hari Jum'at adalah tanda kematian Husnul Khotimah. Dari Ibnu umar Ra, Rasulullah Saw bersabda : "Tiada seorang muslim yang meninggal pada hari atau malam jum`at, kecuali Allah akan menyelamatkannya dari siksa kubur" (HR Ahmad & At-Turmudzi).
          Berita kematiannya yang disebabkan karena serangan jantung, memang menyesakkan dada. Karena almarhum seperti  begitu tergesa bertemu Sang Khalik, walaupun maknanya kemudian almarhum sungguh tidak ingin banyak menyusahkan orang lain. Karakter yang memang sangat kental ada pada almarhum. Interaksi saya dengan almarhum mulai intens, sejak bersama-sama sebagai asisten mata kuliah di Fapertahut Unhas.  Saya mengenal almarhum memang lebih banyak mempermudah teman dan mahasiswa, dibanding almarhum yang mempersulit karena keinginannya untuk mendapatkan bantuan.
         Di Politani Negeri Pangkep, Almarhum menjadi kolega yang sangat peduli dan tegas. Dalam beberapa kesempatan Almarhum akan begitu mengalir menyampaikan kegalauannya dibanding menyimpannya. Dan umumnya yang disampaikan berkaitan dengan kepeduliannya dengan permasalahan rekan-rekannya dibanding memperhitungkan masalah pribadinya. Kepeduliaan almarhum ini kemudian mendorong kami menempatkannya sebagai anggota SENAT Perguruan Tinggi (politani Pangkep), yang baru saja dituntaskannya.
      Pada sisi lain kedudukan beliau sebagai Sekretaris LPPM, telah memberi kontribusi bagi kolega dan rekan kerja untuk senantiasa meningkatkan kualitas penelitian dan penulisan. Hingga akhir hayatnya almarhum telah bersungguh-sungguh menuntaskan tugasnya yang memang akan berakhir. Sebelum  di panggil Sang Khalik, almarhum sempat diminta untuk melaksanakan suatu tugas, namun dengan halus beliau menolak. Hal ini karena fokus pekerjaan almarhum yang kebetulan di saat bersamaan telah diminta oleh jurusan.  
     Walaupun kami di Jogja (karena tugas studi), almarhum masih rutin menyampaikan berita kampus sekaligus menanyakan kabar kami dan keluarga. Terakhir tanggal 15 Februari 2012, perbincangan kami begitu datar, suaranya terdengar  tiada beban dengan sekali-sekali tertawa kecil, beliau seperti mengisyaratkan sesuatu yang telah  tuntas dikerjakan. Dari teman-teman kerja kami tahu almarhum memang sedang bersemangat menuntaskan semua pekerjaan yang  menjadi tanggungjawabnya, termasuk sebelum kepergiannya, almarhum begitu telaten mempersiapkan dan mengantarkan keberangkatan orangtua tercinta untuk umrah.
     Krishna Pandu,..dari jarak yang terpisah, memang akhirnya kami tidak dapat sekadar hadir menyaksikan senyum terakhir di wajahmu yang tenang. Perjalananmu telah tuntas, tapi rasa terima kasih kami atas segala dorongan, bantuan dan motivasi tentu belumlah usai, ,...masih terbayang rasa peduli itu disaat kami memutuskan untuk tetap melangkah ke Jogja. Sementara di saat bersamaan keinginanmu untuk melanjutkan studi saat itu tertunda untuk suatu alasan yang belum sempat engkau jelaskan sobat. Saat ini setelah kepergianmu menghadap Yang Kuasa, sepertinya alasan itu bisa saya maknai.......bahwa sekali lagi engkau tidak ingin memulai sesuatu yang tidak dapat engkau akhiri.
   Selamat jalan sahabat dan kolega kami...semoga engkau telah mendapatkan tempat yang lapang. Dan kami mendoakan kekuatan dan kesabaran bagi orang-orang tercinta (Dr.Sari Wahyuni, SP, M.Si dan sang buah hati) yang juga adalah kawan dan sahabat kami, yang kami kenal tangguh dan mandiri (semoga Tuhan senantiasa menjaganya). Insya Allah buah cinta kalian, lahir dengan selamat dan menjadi penanda kebersamaan yang tiada pupus....amin ya Rabbal alamin...