Akumulasi
Golden Rule Phelps’
Suatu
perekonomian jika dalam keadaan steady
state maka akan tetap, tidak akan berubah. Jika perekonomian tidak dalam
keadaan steady state maka
perekonomian tersebut akan menuju ke steady
state. Dalam hal ini, steady state
menunjukkan keseimbangan jangka panjang perekonomian.
Jika masyarakat bisa memilih tingkat tabungan (saving rate) yang memaksimalkan konsumsi sendiri, ia tidak akan menabung apapun
dan mengkonsumsi semuanya. Tapi itu akan
meninggalkan generasi yang akan datang dalam suatu kesulitan ketika tidak ada modal yang digunakan untuk meningkatkan output dan
konsumsi di masa datang. Sebaliknya, jika generasi sekarang banyak yang menabung untuk generasi mendatang yang lebih baik daripada saat ini, maka kita juga
melanggar "Golden Rule" karena tidak
melakukan kebaikan
bagi
diri sendiri sebagaimana apa yang kita persiapkan untuk anak cucu kita. Dengan demikian, kondisi "Golden
Rule" adalah pilihan kolektif atau kecenderungan kebijakan memaksa tabungan sedemikian rupa sehingga
generasi mendatang dapat menikmati tingkat konsumsi per kapita yang sama saat ini.
Secara matematis, capaian kondisi pertumbuhan "Golden Rule"
diterjemahkan sebagai
tercapainya kecenderungan tabungan yang memaksimalkan konsumsi per kapita yang konsisten dengan
pertumbuhan pada kondisi steady state. Prosedurnya sederhana. Ingat bahwa konsumsi per kapita hanyalah selisih antara output per kapita dan
investasi / tabungan per kapita.
Dalam hal diagramatik, hal ini hanyalah selisih antara fungsi produksi yang
intensif dan fungsi investasi pada suatu waktu. Selisih ini yang kita Perbedaan ini kita usahakan maksimal. Kendalanya yang kita sebut stady state. Sekarang kita menuju asumsi
Golden Rule level of capital accumulation. Ide dasar dari Golden rule adalah
ketika pemerintah ingin memindahkan perekonomian kepada level steady state yang
baru, maka kemanakah perekonomian tersebut akan bergerak? Jawabannya adalah
steady state dimana konsumsi pada titik maksimum. Untuk mencapai titik
tersebut, pemerintah harus merubah tingkat tabungan. steady state, sehingga
untuk mencapai titik konsumsi yang maksimum maka kita harus mencari selisih
terbesar antara tingkat output dan depresiasi.
Dengan kata lain, kita berada
di Golden Rule ketika rasio modal tenaga kerja stedy state
atau dalam kondisi keseimbangan sedemikian rupa sehingga produk marjinal modal
sama dengan tingkat pertumbuhan alami, inilah yang disebut akumulasi ‘Golden Rule’ Edmund Phelps’.
Pertumbuhan Optimal Turnpikes
Teori
turnpike, menyatakan bahwa jalur pertumbuhan optimal pasti
digunakan seluruhnya,
namun pada
kondisi persentase kecil yang berubah-ubah menurut waktu yang
diperlukan untuk memindahkan jalur turnpike, sebagaimana pada keseimbangan, seperti batas perencanaan waktu yang menjadi lebih panjang dan lebih panjang lagi,
secara umum menghasilkan solusi atas masalah yang mengikutinya. Mengacu pada
perekonomian yang memiliki struktur model pertumbuhan neoklasik (the constraints of
the problem), dan
satu keinginan untuk memaksimumkan integral kepuasan sosial (the objective
function of the problem) sebagai fungsi konsumsi per kapita dari waktu ke waktu.
Selanjutnya jalur pertumbuhan golden rule juga merupakan jalur turnpike pada kasus yang bertujuan untuk memaksimumkan kesejahteraan sosial
sebagai undiscounted fungsi konsumsi per kapita di sepanjang batas perencanaan. Dipastikan
menjadi lebih jelas ketika golden rule diperoleh melalui pertanyaan jalur maksimum, apakah komsumsi per kapita, untuk semua periode, hanya berada pada satu jalur yang
terjangkau, dengan tanpa referensi untuk mengurangi pendapatan dan konsumsi
pada masa yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar