Senin, 16 April 2012

PEREKONOMIAN DINAMIS SEDERHANA


Prinsip Umum Menentukan Suatu Model

Ekuilibrium umum mencoba untuk memberikan pemahaman tentang ekonomi secara keseluruhan menggunakan pendekatan bottom-up yang  dimulai dengan pasar individu dan agen. Model ekuilibrium umum dalam ekonomi makro biasanya memiliki struktur sederhana yang hanya menggabungkan beberapa pasar, seperti pasar barang  dan pasar uang.  Dalam sistem pasar, harga dan produksi semua barang, termasuk harga uang dan bunga, saling terkait. Perubahan pada satu harga  yang lebih baik, dapat mempengaruhi harga yang lain.

Sebelum menggambarkan suatu perekonomian, terlebih dahulu kita perlu mendefinisikan tentang; a) Komoditas, tentang apa yang  dikonsumsi, diperdagangkan, dan lain-lain, b) Preferensi atas komoditas, apakah rumah tangga menyukai atau tidak,  c) Endowment ,  jumlah faktor eksogen yang diberikan oleh suatu komoditas, serta d) Teknologi, bagaimana suatu komoditas diubah menjadi komoditas lain.  Selanjutnya untuk  mendapatkan  prediksi  tentang  bagaimana  prilaku perekonomian, kita juga perlu menentukan bagaimana agen berinteraksi (konsep keseimbangan).

Kegiatan perekomian yang digambarkan di atas akan mefokuskan pada ”competitive equilibria”, dengan asumsi bahwa semua agen dalam model  mengambil harga pasar sebagai ketentuan dan bagian dari kontrol mereka ketika membuat keputusan.

Suatu Contoh Perekonomian

Misalkan dalam perekonomian pertukaran sempurna (pure exchange economy), terdapat dua individu yang hidup selama-lamanya, memiliki preferensi berupa fungsi utilitas komsumsi pada suatu periode. Periode yang dimaksud merupakan periode yang tak terbatas, diawali pada periode 0 (nol) hingga tak terhingga. Dalam setiap periode kedua agen tersebut memperdagangkan barang konsumsi yang tidak dapat disimpan  (a non storeable comsumption good). Oleh karena itu, terdapat sejumlah komoditi yang dimaksud juga tak terhingga (countably=infinite).

Kedua  agen atau individu (sebagai representasi pasar perekonomian) melakukan perjanjian terkait sumberdaya (endowment) yang tersedia.  Dengan catatan bahwa kedua agen  diasumsikan memiliki ”time discount factor” yang sama. Agen-agen tersebut memiliki ”endowment stream” dari konsumsi barang-barang dengan batasan tertentu, kontrak yang ditentukan di awal terjadinya perdagangan merupakan perjanjian yang berlaku sekali untuk seterusnya.

Keseimbangan Arrow-Debreu

 

Suatu alokasi  menentukan konsumsi setiap agen di setiap periode.  Konsep kesetimbangan: Arrow-Debreu Equilibrium. Merupakan kesetimbangan Kompetitif (agen mendapatkan harga seperti yang ditentukan), dan semua perdagangan berlangsung pada periode nol.

 

Suatu kerangka keseimbangan umum dirancang untuk mengatasi pertanyaan tentang kelangsungan hidup dan efisiensi pasar kompetitif, yang dikembangkan oleh Kenneth Arrow dan Gerard Debreu. Pencapaian besar model Arrow-Debreu adalah kondisi negara di mana sistem harga harus selalu mungkin, seperti tangan tak terlihat, bisa membimbing berbagai agen dan independen untuk membuat pilihan yang saling kompatibel. Salah satu persyaratan tersebut, mereka berpendapat, adalah adanya pasar ke depan, di mana agen dapat membayar hari ini di tukar untuk pengiriman di masa mendatang.


Tiga interpretasi penting dari model Arrow-Debreu. Pertama, misalkan komoditas dibedakan menurut lokasi di mana mereka dikirim. sehingga model Arrow-Debreu merupakan model spasial, misalnya, perdagangan internasional. Kedua, misalkan komoditas dibedakan berdasarkan saat pengiriman. Agen dimenentukan model pembelian dan penjualan kontrak, di mana kontrak menetapkan, misalnya, yang baik untuk disampaikan dan tanggal di mana ia harus diberikan. Ketiga, misalkan kontrak menentukan keadaan alam yang mempengaruhi apakah suatu komoditi yang harus diberikan: "Sebuah kontrak untuk transfer komoditi ditentukan saat ini, di samping sifat fisik, lokasi dan tanggal, cara melakukan transfer suatu komoditi memungkinkan seseorang untuk bebas dari resiko berdasrkan konsep probabilitas.

Optimalisasi Pareto dan The First Welfare Theorem

 

Suatu   alokasi  utilitas/kesejahteraan layak (feasible)  jika komsumsi pada suatu periode lebih besar atau sama dengan nol, dimana komsumsi agen keseluruhan merupakan jumlah dari sumberdaya agen 1 dan agen 2. Feasibilitas menuntut bahwa konsumsinya tidak negatif dan memenuhi “kendala sumberdaya” yang terjadi pada semua periode. Kondisi yang terjadi dimana alokasi yang diperoleh salah satu agen 1 sama dengan alokasi agen 2, merupakan Pareto optimum. Peningkatan yang terjadi pada salah satu agen akan membuat agen yang lain mendapatkan utilitas yang berkurang.

 

Sementa suatu alokasi  disebut Pareto effisiency  jika alokasi tersebut feasibel dan jika tidak ada alokasi feasibel yang lain  sehingga  utilitas komsumsi salah satu agen lebih besar atau sama dengan agen lainnya.   Pareto efficiency  mengambarkan kondisi, dimana salah satu agen memperoleh utilitas yang lebih besar, tetapi tidak membuat agen lainnya dalam kondisi yang bertambah buruk.

 

Dengan perkataan lain dapat dijelaskan bahwa jika terjadi perubahan, maka perubahan tersebut membuat sebagian anggota masyarakat bertambah sejahtera tanpa membuat anggota masyarakat lainnya berkurang kesejahteraanya.


Keseimbangan pasar sekuensial
    
Pada Arrow-Debreu, pasar bertemu hanya sekali, pada periode nol. Sementara  Keseimbangan pasar sekuensial   (Sequential Markets Equilibrium): pada  setiap periode, agen memperdagangkan satu periode obligasi tertentu. Sehingga alokasi yang terdapat  pada  Sequential Markets Equilibrium identik dengan alokasi yang ada di Arrow-Debreu ekuilibrium. Dimana perdagangan konsumsi dan aset-aset tertentu terjadi dalam setiap periode
      [Review : General Principles for specifying a Model, An Example Economy. 
        Dirk Krueger, Chapter 2 : A Simple Dinamy Economy]

Tidak ada komentar: