Prinsip Umum Menentukan Suatu Model
Ekuilibrium umum mencoba untuk memberikan pemahaman
tentang ekonomi secara keseluruhan menggunakan pendekatan bottom-up yang dimulai
dengan pasar individu dan agen. Model ekuilibrium umum dalam ekonomi makro
biasanya memiliki struktur sederhana yang hanya menggabungkan beberapa pasar,
seperti pasar barang dan pasar uang. Dalam
sistem pasar, harga dan produksi semua barang, termasuk harga uang dan bunga,
saling terkait. Perubahan pada satu harga
yang lebih baik, dapat mempengaruhi harga yang lain.
Sebelum menggambarkan suatu
perekonomian, terlebih dahulu kita perlu mendefinisikan tentang; a) Komoditas, tentang apa yang dikonsumsi, diperdagangkan, dan
lain-lain, b) Preferensi atas komoditas, apakah rumah tangga menyukai atau
tidak, c) Endowment , jumlah faktor eksogen yang diberikan oleh
suatu komoditas, serta d) Teknologi, bagaimana suatu komoditas diubah menjadi
komoditas lain. Selanjutnya untuk mendapatkan
prediksi tentang bagaimana
prilaku perekonomian, kita juga perlu menentukan bagaimana agen
berinteraksi (konsep keseimbangan).
Kegiatan perekomian yang
digambarkan di atas akan mefokuskan pada ”competitive equilibria”, dengan asumsi bahwa semua agen dalam
model mengambil harga pasar sebagai ketentuan dan bagian
dari kontrol mereka ketika membuat keputusan.
Suatu Contoh Perekonomian
Misalkan dalam
perekonomian pertukaran sempurna (pure
exchange economy), terdapat dua individu yang hidup selama-lamanya,
memiliki preferensi berupa fungsi utilitas komsumsi pada suatu
periode. Periode yang dimaksud merupakan periode yang tak terbatas, diawali
pada periode 0 (nol) hingga tak terhingga. Dalam setiap
periode kedua agen tersebut memperdagangkan barang konsumsi yang tidak
dapat disimpan (a non storeable comsumption good). Oleh karena itu, terdapat sejumlah
komoditi yang dimaksud juga tak terhingga (countably=infinite).
Kedua agen atau individu (sebagai representasi
pasar perekonomian) melakukan perjanjian terkait sumberdaya (endowment) yang tersedia. Dengan catatan bahwa kedua
agen diasumsikan memiliki ”time discount factor” yang sama. Agen-agen tersebut
memiliki ”endowment stream” dari
konsumsi barang-barang dengan batasan tertentu, kontrak yang
ditentukan di awal terjadinya perdagangan merupakan perjanjian yang berlaku
sekali untuk seterusnya.
Keseimbangan
Arrow-Debreu
Suatu alokasi menentukan konsumsi setiap agen di setiap
periode. Konsep kesetimbangan: Arrow-Debreu Equilibrium. Merupakan kesetimbangan Kompetitif (agen mendapatkan harga seperti
yang ditentukan), dan semua perdagangan berlangsung pada periode nol.
Suatu
kerangka keseimbangan umum dirancang untuk mengatasi pertanyaan tentang
kelangsungan hidup dan efisiensi pasar kompetitif, yang dikembangkan oleh
Kenneth Arrow dan Gerard Debreu. Pencapaian besar model Arrow-Debreu adalah
kondisi negara di mana sistem harga harus selalu mungkin, seperti tangan tak
terlihat, bisa membimbing berbagai agen dan independen untuk membuat pilihan
yang saling kompatibel. Salah satu persyaratan tersebut, mereka berpendapat,
adalah adanya pasar ke depan, di mana agen dapat membayar hari ini di tukar
untuk pengiriman di masa mendatang.
Tiga interpretasi penting dari model Arrow-Debreu. Pertama, misalkan komoditas
dibedakan menurut lokasi di mana mereka dikirim. sehingga model Arrow-Debreu merupakan
model spasial, misalnya, perdagangan internasional. Kedua, misalkan komoditas dibedakan berdasarkan saat
pengiriman. Agen dimenentukan model pembelian dan penjualan kontrak, di mana
kontrak menetapkan, misalnya, yang baik untuk disampaikan dan tanggal di mana
ia harus diberikan. Ketiga,
misalkan kontrak menentukan keadaan alam yang mempengaruhi apakah suatu
komoditi yang harus diberikan: "Sebuah kontrak untuk transfer komoditi ditentukan
saat ini, di samping sifat fisik, lokasi dan tanggal, cara melakukan transfer
suatu komoditi memungkinkan seseorang untuk bebas dari resiko berdasrkan konsep
probabilitas.
Optimalisasi
Pareto dan The First Welfare Theorem
Suatu alokasi utilitas/kesejahteraan layak (feasible) jika komsumsi
pada suatu periode lebih besar atau sama dengan nol, dimana komsumsi agen
keseluruhan merupakan jumlah dari sumberdaya agen 1 dan agen 2. Feasibilitas
menuntut bahwa konsumsinya tidak negatif dan memenuhi “kendala sumberdaya” yang
terjadi pada semua periode. Kondisi yang
terjadi dimana alokasi yang diperoleh salah satu agen 1 sama dengan alokasi
agen 2, merupakan Pareto optimum. Peningkatan yang terjadi pada salah satu agen
akan membuat agen yang lain mendapatkan utilitas yang berkurang.
Sementa suatu alokasi
disebut Pareto effisiency jika alokasi tersebut feasibel dan jika tidak
ada alokasi feasibel yang lain sehingga utilitas komsumsi salah satu agen lebih besar
atau sama dengan agen lainnya. Pareto efficiency mengambarkan kondisi, dimana salah satu agen
memperoleh utilitas yang lebih besar, tetapi tidak membuat agen lainnya dalam
kondisi yang bertambah buruk.
Dengan
perkataan lain dapat dijelaskan bahwa jika terjadi perubahan, maka perubahan
tersebut membuat sebagian anggota masyarakat bertambah sejahtera tanpa membuat
anggota masyarakat lainnya berkurang kesejahteraanya.
Keseimbangan pasar sekuensial
Pada Arrow-Debreu, pasar bertemu hanya
sekali, pada periode nol. Sementara Keseimbangan pasar sekuensial (Sequential
Markets Equilibrium): pada setiap periode, agen memperdagangkan satu periode
obligasi tertentu.
Sehingga alokasi yang terdapat pada Sequential Markets Equilibrium identik
dengan alokasi yang ada di
Arrow-Debreu ekuilibrium. Dimana perdagangan konsumsi dan aset-aset tertentu terjadi dalam
setiap periode
Dirk Krueger, Chapter 2 : A Simple Dinamy Economy]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar