Senin, 19 September 2011

Kajian Agribisnis Jeruk Pamelo dalam Mendukung Pengembangan Agropolitan di Kabupaten Pangkep


Oleh : Junaedi Tjanring


RINGKASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem Agribisnis pada Jeruk Pamelo yang memungkinkan berkembangnya Agropolitan di Kabupaten Pangkep dan menemukenali sarana dan prasarana agribisnis yang mampu mendorong pengembangan Agropolitan di Kabupaten Pangkep. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah yang menjadi sentra pengembangan Jeruk Pamelo di Kabupaten Pangkep, meliputi Kecamatan Labakkang dan Kecamatan Ma’rang.

Salah satu acuan yang dapat digunakan untuk melihat potensi pengembangan komoditas dimasa datang, khususnya komoditas pertanian, ditinjau dari segi potensi lahan.  Berdasarkan potensi yang dilihat pada luas komoditi yang diusahakan, Jeruk Pamelo sebagai komoditi unggulan memiliki potensi kesesuaian lahan optimal pada Kecamatan Ma’rang dan Labakkang.  Luas panen keduanya mencapai 88 % dari total yang ada di Kabupaten Pangkep

Hirarki pusat pelayanan yang disajikan tersebut memberi gambaran bahwa Kecamatan Labakkang dan Ma’rang dalam kedudukannya sebagai orde kedua memiliki potensi pelayanan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan berkembangnya kegiatan yang berkaitan dengan agropolitan, yang tentu saja sangat bergantung pada keterkaitan spasial wilayah lainnya, meliputi pada kelembagaan ekonomi, pemasaran serta aksesibilitas untuk berlangsungnya kegiatan ekonomi berdasarkan saluran pemasaran yang ada.

Berdasarkan hasil kajian agribisnis, baik ditinjau dari segi komoditi maupun kewilayahan (spasial), maka dapat disimpulkan bahwa sistem Agribisnis Jeruk Pamelo dapat menunjang pengembangan Agropolitan di Kabupaten Pangkep dengan penguatan di sektor teknologi dan permodalan, dimana pengembangan Agropolitan membutuhkan hubungan interkoneksitas dari lembaga permodalan, lembaga riset, industri pengolahan serta penyediaan terminal induk agribisnis.

Kata Kunci : Agribisnis, Jeruk Pamelo, Agropolitan

Selengkapnya.....download file

Tidak ada komentar: