INTISARI
Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi : (1) faktor-faktor yang
mempengaruhi petani dalam pemilihan varietas jagung (2) pengaruh varietas
unggul (hibrida dan komposit) dan faktor-faktor lainnya terhadap produktivitas
usahatani jagung; (3) pengaruh varietas unggul (hibrida dan komposit) dan
faktor-faktor lainnya terhadap pendapatan usahatani jagung; (4) pengaruh varietas
unggul (hibrida dan komposit) terhadap efisiensi ekonomi relatif usahatani jagung
dibandingkan dengan varietas lokal dan (5) pengaruh varietas unggul (hibrida
dan komposit) terhadap distribusi pendapatan fungsional usahatani jagung dan
distribusi pendapatan personal rumah tangga petani jagung serta bagaimana
distribusi lahan yang diusahakan.
Penelitian
dilakukan di Kabupaten Bengkayang dan Kota Singkawang. Metode yang digunakan
adalah metode proportional stratified random sampling. Data digunakan satu titik waktu dengan
jumlah sampel sebanyak 232 petani, terdiri atas 72 petani pola varietas lokal,
23 petani pola varietas komposit, 93 petani pola varietas hibrida dan 44 petani
pola varietas hibrida-komposit. Analisis data menggunakan
Model Ordinal Logit (OLOGISTIK), Model
Ordinary Least Square
(OLS) dan Seemingly Unrelated Regression
(SUR). Selanjutnya digunakan
pendekatan factor shares, earner shares
dan Gini Ratio
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa : (1) Faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam
pemilihan varietas adalah luas lahan, etnis (asal petani), musim tanam, umur, jarak
rumah petani-lokasi budidaya jagung dan pengalaman; (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi
produktivitas tanaman jagung adalah : luas lahan, benih, pupuk organik,
pestisida, tenaga kerja, frekuensi bimbingan, jarak tanam, etnis (asal petani) Jawa,
jarak rumah petani-lokasi budidaya jagung dan varietas; (3) Produktivitas
jagung varietas hibrida lebih tinggi daripada varietas komposit dan lokal pada
setiap musim tanam; (4) Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan tanaman
jagung adalah : luas lahan, harga pupuk anorganik, umur, pendidikan,
pengalaman, frekuensi bimbingan, jarak tanam, jarak rumah petani- lokasi
budidaya jagung, etnis (asal petani) Dayak dan varietas; (5) Pendapatan jagung
varietas hibrida lebih tinggi daripada varietas komposit dan lokal pada setiap
musim tanam (6) Pengusahaan varietas unggul dapat meningkatkan efisiensi
ekonomi relatif usahatani tanaman jagung dibandingkan dengan varietas lokal; (7)
Pengusahaan varietas unggul dapat meningkatkan kontribusi sarana produksi
terhadap nilai produksi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan pemilik saprodi
baik pada MK dan MH; (8) Pengusahaan varietas unggul dapat memperbaiki
ketimpangan distribusi pendapatan usahatani jagung dan rumah tangga petani; (9)
Adanya aktivitas luar pertanian sebagai sumber pendapatan memberikan bias
negatif atau memperburuk distribusi pendapatan total rumah tangga.
Kata kunci: Varietas unggul, efisiensi ekonomi relatif, distribusi pendapatan
Selanjutnya.............Disertasi [Ringkasan]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar