Penggunaan bahan tanam unggul harus
diikuti dengan usaha pengenalan klonnya. Pengenalan klon diperlukan untuk
kegiatan pemurnian klon pada suatu populasi tanaman kakao, baik dipembibitan,
di kebun entres, maupun di lapangan.
Bagi kalangan praktek biasanya merasa kesulitan untuk membedakan suatu klon
dengan klon lainnya pada suatu areal populasi kakao. Untuk mengenal klon suatu
tanaman seseorang harus mengetahui deskripsi yang jelas tentang ciri-ciri klon
tersebut.
Pengenalan ciri-ciri klon kakao
dilakukan dengan jalan mempelajari ciri-ciri morfologi tanamannya. Sifat
morfologi tanaman dipengaruhi oleh factor lingkungan dan interaksi gen
dominan-resesif. Analisis kemiripan morfologi dapat dilakukan dengan sifat
bagian vegetatif maupun generatif). Untuk mengenal ciri-ciri klon kakao
diperlukan daya ingat yang baik dan latihan pengenalan teratur. Dengan latihan
yang teratur akan diperoleh kunci-kunci untuk mengenal suatu klon, yang
nantinya dapat digunakan untuk membedakan suatu klon dengan klon lainnya.
Tulisan ini merupakan pedoman
singkat untuk mengenal suatu klon. Dengan pedoman singkat ini diharapkan dapat
lebih dipahami cara mengenal suatu klon dengan cepat dan tepat.
DESKRIPSI DAN
DIAGNOSIS KLON KAKAO
Pengenalan ciri suatu klon
dilakukan menurut kebutuhannya. Berbeda untuk keperluan penelitian, yang
pengenalan cirinya harus dilakukan secara lengkap dengan tujuan memperoleh
suatu deskripsi, untuk keperluan praktek, misalnya untuk keperluan pemurnian,
karakter yang diamati tidak harus lengkap. Untuk membedakan suatu klon dengan
klon yang lainnya secara benar dan pasti, kalangan praktek cukup
mencatat/mengingat beberapa sifat tertentu saja yang paling menonjol.
Selanjutnya..download file
Tidak ada komentar:
Posting Komentar